Looking For Anything Specific?


5 Perbedaan Kunir dan Jahe, Bukan Sekadar Bumbu Masakan

  

  Doyanmakan66 - Kunyit dan jahe dikenal sebagai dua bahan makanan yang populer di Indonesia. Keduanya merupakan rimpang yang memberikan rasa yang khas pada makanan karena keduanya memiliki karakteristik yang unik.

Namun tak hanya di Indonesia lho. Kebanyakan negara di Asia juga memakai kedua bahan tersebut.

Selain sama-sama jadi bahan masakan, keduanya juga memiliki khasiat untuk mengobati penyakit kronis. Selain itu, keduanya juga termasuk rempah asal rimpang dalam family Zingiberaceae. Walaupun dalam family yang sama, keduanya memiliki kandungan serta kegunaan yang berbeda untuk kesehatan. Berikut perbedaan jahe dan kunyit.SahabatQQ


1. Nama biologi dan karakteristik

Kunyit berasal dari tumbuhan yang bernama Curcuma longa dengan bentuk lonjong dan rasa pahit. Karakteristik khasnya adalah warna kuning tua atau oranye pada daging sehingga dapat membuat hidangan bisa berwarna kuning juga. Tanaman ini banyak dibudidayakan khususnya di India dan China.

Tak hanya digunakan untuk bahan masakan, kunyit juga bermanfaat untuk kesehatan. Tapi khusus ibu hamil dan menyusui sebaiknya hindari mengonsumsi kunyit. Dalam masakan, kunyit digunakan untuk membuat kari atau mustard.DominoQQ

Sedangkan jahe atau dikenal dengan Zingiber officinale memiliki bentuk mirip kunyit tapi dagingnya berwarna kuning muda. Rimpang tanaman ini biasa dihaluskan terlebih dahulu untuk memberikan rasa segar dan menyengat yang khas. Apalagi kalau dipanggang, bisa disajikan dalam bentuk minuman juga.

Sama halnya dengan kunyit, jahe memiliki khasiat untuk kesehatan.


2. Kandungan nutrisi


Dalam kandungannya, baik kunyit ataupun jahe memiliki nutrisi yang bermanfaat seperti potasium dan vitamin C. Namun jumlahnya berbeda dalam setiap takarannya.

Dikutip dari medicalnewstoday, dalam satu sendok makan (sdm) bubuk kunyit mengandung kalori 29, protein 0,91 gram, lemak 0,31 gram, karbohidrat 6,31 gram, serta 2,1 gram dan gula 0,3 gram. Serta 26% kebutuhan mangan harian, 16% dari zat besi harian, 5% dari kalium harian dan 3% dari vitamin C harian.DominoQQ

Sedangkan jahe mengandung 400 senyawa berbeda seperti asam palmitat, oleat, kaprat, linoleat, dan lainnya. Dikutip dari everydayhealth, pada satu sedok makan (sdm) jahe mengandung kalori 5, karbohidrat 1 gram, serat makanan 0,1 gram, protein 0,1 gram gula 0,1 gram. Sedangkan mineral yang terkandung antara lain Vitamin B3 dan B6, besi, kalium, Vitamin C, magnesium, fosfor, seng, folat, riboflavin, dan niasin.


3. Kegunaan untuk kesehatan

Di dunia kesehatan, khasiat kunyit sangat diperhitungkan. Kunyit memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi dan memilki efek kemoprotektif. Anti-inflamasi pada kunyit bisa mengobati osteoarthritis. Sedangkan efek kemoprotektif dapat mengobati mengobati kanker, penyakit Alzheimer, dan Huntington. Selain itu, kunyit juga bisa mengobati penyakit kuning, hepatitis, gangguan pencernaan, dan kondisi peradangan.

Situs Judi Online Aman Dan Terpervaya 

Dalam jahe terdapat Zingiberene dan fenol yang memiliki efek terapi. Oleh karena itu, banyak penelitian menganggap bahwa jahe dapat mengobati osteoarthritis dan nyeri punggung bawah. Selain itu juga mengandung anti-tumor, mencegah trombosit saling menempel, dan antiemetik yang dapat menghentikan rasa mual.


4. Efek samping

Selain efek kesehatan yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi kunyit dan jahe, adapula efek samping yang dirasakan. Sebagai catatan, efek samping ini bisa dirasakan untuk penggunaan kunyit dan jahe secara berlebihan serta orang-orang dengan kondisi tertentu. Untuk itu disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter jika ingin mengonsumsi kunyit atau jahe dalam dosis dan jangka waktu tertentu.Domino99

Dikutip dari healthline, pada dosis tinggi dalam mengonsumsi kunyit dapat menimbulkan efek samping seperti ruam, sakit kepala, serta diare. Selain itu dikutip dari medicalnewstoday, kunyit bisa merangsang lambung memproduksi lebih banyak asam lambung, menyebabkan pendarahan lebih mudah, dan merangsang kontraksi.

Sedangkan mengonsumsi jahe dapat berpengaruh pada kadar gula. Selain itu, jahe juga menurunkan pembekuan darah dan dapat mengganggu pengecer darah. Serta dikutip dari nccih, jahe memiliki efek samping seperti ketidaknyamanan perut, mulas, diare, serta iritasi mulut dan tenggorokan jika dikonsumsi dalam dosis besar.


5. Penanaman

Sebelum menuju perbedaan, dalam menanam kunyit dan jahe perlu tanah dengan drainase yang baik. Keduanya merupakan tumbuhan yang sangat mudah tumbuh terutama di tanah dengan iklim tropis. Untuk daerah yang dingin dibutuhkan wadah atau tempat khusus sehingga bisa tumbuh subur.Domino99

Untuk menanam kunyit diperlukan tanah subur organik yang sebagian tempat teduh. Selain itu tidak boleh terlalu lembab dan dingin karena bisa membuat rimpang membusuk saat belum bertunas. Untuk memanennya diperlukan waktu 7-10 bulan. Semakin lama maka semakin kuning warnanya.

Sedangkan jahe paling suka dengan tanah aktif biologis yang kaya karbon dengan pemupukan baik. Serta tanah yang lembab tapi tidak basah seperti air yang menggenang atau kondisi benar-benar kering. Waktu yang diperlukan untuk memanen adalah sekitar 8-10 bulan untuk matang. Semakin lama maka rasa menyengat akan semakin terasa.

Link Alternatif ; PLAYSAHABAT.NET 

Sekilas tampak sama tapi jika dikupas maka terlihat perbedaan kunyit dan jahe. Selain beda pada bagian daging, kunyit dan jahe juga berbeda dalam memberikan khasiat untuk manusia. Hal ini dikarenakan, kandungannya yang juga berbeda.



Posting Komentar

0 Komentar