DoyanMakan66 - Pindang merupakan salah satu teknik masak yang populer di Indonesia. Bahan baku utamanya biasa berasal dari ikan. Salah satu daerah yang terkenal dengan pengolahan teknik pindang, yaitu Sumatra Selatan. Dan pindang ikan patin, jadi makanan istimewa nan khas dari daerah ini.
Meski Sumatra Selatan menjadi daerah yang identik pindang, ada ragam pindang yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Apa saja jenisnya? Mungkinkah kamu pernah mencoba salah satunya? Yuk, cari tahu di bawah ini untuk memastikannya.
1. Pindang serani
Terkenal sebagai makanan khas dari Jepara, Jawa Tengah, pindang serani adalah sejenis pindang yang bisa dibuat dari bermacam ikan laut. Jenis ikannya sendiri bisa ikan kerapu atau bandeng.
Pindang serani mempunyai kuah bercita rasa pedas, asam, dan gurih. Biasanya, masyarakat di sana kerap menyajikan pindang serani sebagai hidangan untuk santapan malam, lho. Kelezatan yang berpadu dengan kehangatan mampu bikin perut tentram.
2. Pindang kambing
Siapa bilang pindang selalu terbuat dari ikan? Di Wonogiri, Jawa Tengah terdapat pindang yang terbuat dari daging kambing, lho. Menariknya, pindang kambing menghasilkan perpaduan rasa bumbu yang kuat dan manis dari kecap.
Pindang kambing sendiri melalui proses pemasakan yang panjang, karena direbus terlebih dulu sampai empuk. Saat pindang kambing sudah matang, biasanya disajikan pada piring yang diberi alas daun jati atau daun pisang, lho.
3. Pindang tulang
Ternyata Palembang gak cuma terkenal dengan pindang patin saja, lho. Ada pindang tulang yang rasa lezatnya bikin setiap orang penasaran. Tulang yang nantinya diolah menjadi pindang sendiri berasal dari potongan tulang sapi. DominoQQ
Sudah terbayang betapa gurihnya, apalagi bila telah bersatu dengan bumbunya yang kaya rempah dan bercita rasa pedas. Ada tambahan daging yang jadi olahan pindang ini, lho. Dijamin makin semangat untuk menikmatinya, deh.
4. Pindang tetel
Pindang tetel merupakan olahan pindang khas Pekalongan, Jawa Tengah. Seperti namanya, pindang ini memanfaatkan bagian iga sapi dan tetelan yang diiris dengan ukuran sedang.
Setelah daging atau tetelan siap, dimasak dengan beragam bumbu serta menambahkan kecap ke dalam resep pembuatannya. Tak cuma kaya rempah, pindang tetel suguhkan cita rasa perpaduan gurih, pedas, dan manis.
Di daerah asalnya, pindang tetel gak cuma disantap dengan menggunakan nasi saja. Lontong jadi pilihan pelengkap yang mengenyangkan perut. Keberadaan kluban atau urapan, juga menyempurnakan kenikmatan pindang tetel.
5. Pindang koyong
Ikan layang jadi primadona dalam pembuatan pindang koyong khas Banyuwangi, Jawa Timur. Meski begitu, setiap penikmat pindang koyong dapat memilih ikan berdasarkan selera masing-masing, kok.
Seperti pada umumnya pindang, pindang koyong dibuat dengan perpaduan bumbu seperti bawang, cabai, dan kunyit. Belimbing sayur dan tomat, bahan pemberi rasa asam yang tak boleh terlupakan saat mengolah pindang koyong.
Kamu yang senang banget masakan dengan perpaduan cita rasa gurih, pedas, dan asam, lima ragam pindang tadi bisa jadi pilihan masakan untuk di rumah, lho. Supaya rasa asamnya terasa segar alami, ada baiknya jangan mengganti belimbing sayur atau wuluh dengan cuka, ya.
0 Komentar