Looking For Anything Specific?


7 Suguhan Kopi dari Berbagai Belahan Dunia, Unik!

DoyanMakan66 - Dahulu kopi pertama kali ditemukan di dataran tinggi Etiopia. Manfaat kopi yang memberi semangat dan energi dengan cepat menyebar dan menjadi populer.

Setelah kopi menyatu dan diadaptasi dalam berbagai tradisi kuliner, banyak negara di dunia memiliki cara-cara unik tersendiri untuk menyuguhkan minuman satu ini. Berikut ulasan beberapa suguhan kopi dari berbagai belahan dunia yang unik dan menarik.

1. Abol, tona dan bereka dalam upacara kopi di Etiopia

Di Etiopa, penyajian kopi dianggap sebagai salah satu komponen penting dalam budayanya. Jamuan kopi merupakan upacara yang melambangkan persahabatan, rasa hormat dan keramahan.

Kopi di negara ini lazim dinikmati bersama garam, mentega dan makanan ringan. Uniknya, bahan kopi yang sama akan diseduh dan disajikan sebanyak tiga kali. Seduhan pertama disebut abol, seduhan kedua disebut tona dan yang ketiga disebut bereka.

Dua seduhan pertama dianggap mewakili transformasi spiritual, sedangkan yang ketiga adalah racikan kopi yang lebih encer yang merupakan lambang berkat bagi semua. Ritual penyajian kopi tersebut cukup sakral bagi masyarakat Etiopia. Apabila ada seseorang yang menolak suguhan kopi tersebut dianggap sebagai tindakan yang tidak sopan.

2. Ca phe sua, Vietnam

Ca phe sua atau dikenal luas dengan nama Vietnamese iced coffee adalah racikan kopi tradisional Vietnam. Secara umum, kopi khas Vietnam ini dapat dikatakan memiliki kombinasi kopi yang kuat sekaligus manis.

Ca phe sua adalah minuman yang lebih sering disajikan dingin bersama es batu. Dalam pembuatannya, bubuk kopi disaring perlahan melalui filter khusus ke dalam cangkir yang telah diisi susu kental manis. Tidak heran, jika kopi Vietnam memberi cita rasa lezat dan menyegarkan. DominoQQ

3. Cafe de olla, Mexico

Secara harafiah caffe de olla berarti kopi di dalam teko atau kopi teko. Nama ini merujuk pada ciri khas penggunaan mangkuk dan peralatan tembikarnya.

Kopi Mexico ini dibuat dengan mencampur kopi bubuk, kayu manis, dan gula tradisional Mexico atau pilloncillo. Selain kayu manis, seringkali pula diberi bumbu tambahan lain seperti cengkeh dan kulit jeruk. Di tempat asalnya, kehangatan caffe de olla lazim dinikmati saat cuaca dingin, perayaan Natal dan acara-acara keluarga. Tertarik mencoba?

4. Turk Kahvesi, Turki 

Turk kahvesi atau kopi Turki merupakan olahan kopi arabika yang telah digiling sangat halus. Minuman ini akan diseduh dalam panci tembaga atau kuningan bergagang panjang yang disebut cesve.

Proses pembuatan yang unik akan ditunjukkan dengan adanya busa di permukaan. Penyajiannya selalu bersama segelas air putih untuk membersihkan langit-langit. Fakta uniknya, seringkali ampas kopi dari kahvesi ini digunakan untuk meramal masa depan, lho.

5. Qahwa, Arab Saudi

Qahwa atau kahwa adalah sebutan bahasa Arab untuk kopi. Dalam perkembangannya, nama qahwa sekaligus menjadi sebutan bagi metode tradisional untuk membuat kopi di jazirah Arab.

Kopi Arab biasanya akan diberi tambahan rempah seperti kapulaga, air mawar, jahe, cengkeh, kunyit dan safron. Rempah tersebut memberi cita rasa aromatik yang sekaligus menghangatkan. Dalam penyajiannya, kopi ini disajikan bersama dengan kurma, ara, buah-buah kering dan biji-bijian untuk memberi rasa manis tambahan. Mirip seperti di Etiopa, penyajian qahwa di negeri asalnya ini merupakan simbol penghormatan dan keramahan.

6. Kaffeost, Finlandia

Dari Finlandia ada kaffeost, yaitu kopi yang disajikan dengan potongan keju di dalamnya. Nama kaffeost sendiri merupakan singkatan dari kopi keju dalam bahasa sehari-hari.

Untuk penyajiannya, kopi panas akan dituangkan dalam cangkir dengan potongan keju. Keju yang digunakan adalah keju leipajuusto, yaitu keju asli Finlandia yang dipanggang. Sebuah sumber menyebutkan bahwa kaffeost mempunyai rasa netral dan tekstur yang halus serta sedikit kering. Penasaran mencoba?

7. Kopi luwak

Nah, yang satu ini adalah kopi kebanggaan Indonesia, yakni kopi luwak. Secara kasat mata, kopi luwak tampak seperti kopi hitam lainnya. Namun kopi luwak punya aroma yang tajam dan sangat harum. Berasal dari biji kopi yang telah dicerna oleh musang kelapa atau luwak, kopi luwak punya cita rasa yang sangat nikmat.

Hewan luwak mempunyai penciuman yang sangat tajam dan hanya mengkonsumsi buah kopi dengan kualitas terbaik. Saat dicerna, biji kopi diproses dengan enzim tertentu dalam pencernaannya sehingga mempunyai kadar asam yang lebih rendah. Hal tersebut menyebabkan kopi luwak mempunyai kualitas yang tinggi dengan rasa yang lembut dan aroma yang sangat wangi. Tidak heran jika kopi luwak masuk dalam deretan kopi termahal di dunia karena prosesnya yang melibatkan luwak.

Demikian ulasan singkat mengenai suguhan kopi dari berbagai belahan dunia. Ternyata tiap-tiap negara punya cara yang khas dalam menikmati kopi. Buat pecinta kopi, jangan lupa untuk dicoba, ya!

Posting Komentar

0 Komentar