5 Kuliner Tradisional Dibungkus Kelobot Jagung, Pernah Coba yang Mana?

DoyanMakan66 - Selain daun pisang, ada lagi daun yang digunakan untuk membungkus makanan, yaitu kelobot jagung. Jumlahnya memang tak mendominasi seperti makanan berbungkus daun pisang, tapi ada juga kuliner tradisional yang terbalut kelobot jagung, lho.

Biasanya kuliner ini berupa kue-kue tradisional yang kerap kali disajikan dalam beberapa acara tertentu. Apa sajakah itu? Keep scrolling!

1. Wajik kletik

Wajik kletik juga terbuat dari beras ketan, lho. Hanya saja, teksturnya beras ketannya sedikit keras dan tidak mengembang. Kuliner tradisional ini begitu populer di Blitar, Jawa Timur. Kamu pun bisa menjumpainya sebagai oleh-oleh khas daerah tersebut. DominoQQ

Nah, keunikan wajik kletik tak cuma terletak di rasa dan tekstur, tapi kemasannya yang berbungkus kelobot jagung. Selain berbalut kelobot jagung, di era sekarang ini kamu bisa menjumpai wajik kletik berbalut kertas minyak beraneka ragam warna, lho. 

2. Lepet jagung

Lepet jagung merupakan kudapan yang mudah dijumpai di wilayah Jawa. Lepet ini bahan dasarnya dari jagung yang diparut, gula pasir, serta santan. Rasa lepet jagung cenderung gurih manis, dan bikin nagih siapa pun yang menikmatinya.

Lepet jagung juga dibungkus dengan kelobot jagung yang dikunci dengan tali atau ikatan berasal dari helaian daun jagung. Kuliner tradisional ini nampak sederhana namun mampu mengganjal perut dari rasa lapar, lho. 

3. Jenang kelobot atau jenang jagung

Komposisi dari jenang kelobot atau jenang jagung tak beda jauh dengan lepat jagung, lho. Namun, tekstur jenang jagung lebih lembut lantaran jagung dihaluskan dengan blender dan dittambahkan tepung maizena.

Selain itu adanya santan sedikit memengaruhi rasa jenang jagung menjadi lebih gurih. Penggunaan daun pandan juga memengaruhi dari jenang jagung yang lebih harum.

Jenang jagung sendiri cukup populer di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Menelisik riwayatnya, jenang jagung sempat dibungkus dengan daun pisang namun diganti karena rasanya sedikit aneh. 

4. Emplek-emplek

Jika kamu memasukkan kata kunci emplek-emplek di laman pencarian, akan keluar informasi makanan ini yang berbahan singkong. Oleh karena itu, emplek-emplek bisa dikatakan banyak sekali jenisnya.

Contohnya, emplek-emplek khas Pati yang disukai oleh Gubernur Ganjar Pranowo. Kuliner tradisional yang mudah dijumpai juga sebagai oleh-oleh ini terbuat dari jagung yang dikolaborasikan dengan gula aren dan kapur sirih, lho.

Tidak hanya menikmati di wilayah tersebut, emplek-emplek khas Pati bisa kamu jumpai juga dalam wujud oleh-oleh selagi pelesiran ke sana. 

5. Dodol buleleng

Dodol buleleng juga dibungkus dengan kelobot jagung, lho. Ukurannya yang minimalis dan padat ini bisa bikin siapa saja yang melihat dodol buleleng gak sabar untuk melahapnya.

Dodol buleleng juga dibuat dari ketan hitam yang dikolaborasikan dengan santan dan gula merah. Menariknya, proses pembuatan dodol buleleng masih menggunakan peralatan tradisional sehingga hasilnya terasa autentik banget. 

Ternyata banyak juga kuliner tradisional di Indonesia yang dibungkus kelobot jagung, ya. Uniknya, masing-masing kuliner tadi juga umumnya berbahan dasar dari jagung juga. Dari lima daftar kuliner berbungkus kelobot jagung tadi, kamu sudah pernah mencicipi yang mana saja? 

Posting Komentar

0 Komentar