DoyanMakan66 - Kelapa dan gula merah menjadi salah satu bahan utama aneka makanan di Indonesia, tak terkecuali Pulau Sumatra. Banyak jajanan tradisional yang lahir dan berkembang melalui tradisi masyarakat Sumatra. Bahkan hingga kini jajanan tersebut masih dilestarikan seiring dengan makna filosofis yang terkandung dalam makanan tersebut.
Selain itu rasa manis dan gurih di dalam makanan tersebut menjadi magnet tersendiri bagi siapa saja yang mencicipinya. Lalu apa saja jajanan khas Sumatra yang berbahan kelapa? Berikut daftarnya.
1. Lupis medan
Lupis tak hanya ada di Jawa, Medan juga punya makanan bertabur kelapa dan berkuah gula merah ini. Bentuknya segitiga dengan warna hijau khasnya. Konon lupis dipercaya sudah ada sejak zaman Kerajaan Melayu masih berjaya. SahabatQQ
Lupis medan memiliki bentuk dan penyajiannya yang hampir sama dengan yang ada di Jawa. Lupis medan memiliki bahan baku yang berbeda dari lupis jawa yaitu menggunakan tepung ketan.
2. Galopuong ondam
Galopuong ondam merupakan camilan khas Riau yang terbuat dari tepung ketan. Berbentuk bulat dengan isian gula merah lumer, galopuong ondam sering disebut mirip dengan klepon.
Bedanya, jajanan khas Riau ini disajikan dengan siraman kuah santan kelapa gurih di bagian luarnya. Sedangkan klepon disantap menggunakan taburan parutan kelapa.
Karena cukup sulit ditemukan, kebanyakan galopuong ondam dijual saat bulan ramadan saja sebagai menu takjil saat berbuka.
3. Ombus ombus
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
Berasal dari daerah Tapanuli Selatan, ombus-ombus juga dikenal dengan nama lampet. Terbuat dari tepung beras, kelapa, dan gula merah, makanan ini disajikan dalam keadaan berbungkus daun pisang di bagian luar.
Bungkusannya pun unik karena berbentuk limas atau segitiga. Ombus-ombus mudah banget ditemukan di pasar-pasar tradisional di Sumatera. Jajanan ini juga kerap dibuat sendiri masyarakat Sumatera untuk camilan di rumah.
4. Itak gur gur
Itak gur gur atau pohul pohul adalah jajanan tradisional khas suku Batak. Itak berarti beras dan gur gur artinya mendidih. Hal itu memiliki arti dalam yaitu setiap orang yang memakan itak gur gur akan memiliki semangat tinggi dan mendidih.
Bentuknya unik lonjong dan ada pola cetakan tangan di bagian pinggirnya. Hal ini terbentuk karena dalam mencetak itak gur gur hanya menggunakan kepalan tangan.
Cara memasaknya juga cukup mudah yaitu dengan mencampur tepung beras, kelapa, gula dan garam menjadi satu. Lalu diayak dan dicetak. Setelah itu barulah itak gur gur dikukus hingga matang.
5. Sasagun
Jajanan khas Sumatera lainnya adalah sasagun. Makanan manis ini berasal dari Suku Mandailing.
Memiliki cara penyajian yang unik dan beda dari yang lain, sasagun disajikan langsung dengan cara mencampur tepung beras, gula merah, garam dan kelapa menjadi satu.
Sasagun juga sering dijadikan oleh-oleh untuk kerabat atau saudara, lho. Terutama saat hari Natal dan tahun baru, sasagun jadi camilan favorit yang selalu ditunggu.
Banyak nilai filosofis yang ada dalam makanan ini. Salah satunya adalah sebagai perekat hubungan antara anggota keluarga.
6. Cimpa
Cimpa merupakan jajanan tradisional suku karo yang sering ada pada acara adat. Cimpa dibuat dari campuran tepung beras yang dibungkus daun pisang. Isiannya gula merah lumer yang membuat ketagihan karena rasa gurih dan manisnya.
Di Sumatera, cimpa memiliki beberapa jenis lho. Ada cimpa unung unung, cimpa matah, cimpa tuang, cimpa bohan, dan cimpa gulame yang dibuat dari bahan sama namun disajikan dengan cara berbeda-beda.
Punya rasa dan makna istimewa bagi masyarakat Sumatera, aneka jajanan tersebut hingga kini masih rutin disajikan dalam acara adat di sana. Dari keenam makanan di atas, mana nih yang sudah kamu coba? Agen Domino99
0 Komentar